Pages

Minggu, 26 Agustus 2012

[HOTNEWS]Hutan Lindung Lereng Slamet Terbakar



Sementara jalur pendakian Selatan ditutup hingga api benar-benar padam


VIVAnews - Kebakaran hutan lindung di lereng Selatan Gunung Slamet di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, hingga Minggu, 26 Agustus 2012, belum bisa dipadamkan. Saat ini hutan yang terbakar telah mencapai 20 hektare lebih. Api masih terus bekobar ke arah Timur hingga masuk ke wilayah Kabupaten Pemalang. 

Menurut Joko, salah seorang pendaki, kebakaran terjadi sejak pukul 02.00 dini hari, Sabtu 25 Agustus. Joko bersama ratusan pendaki yang berada di bawah titik api tidak melanjutkan pendakian dan memilih turun ke posko di Desa Bambangan, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

Berdasarkan data yang ada di posko pendakian di Desa Bambangan, jumlah pendaki pada Jumat dan Sabtu mencapai lebih dari 150 orang. 

Wakil Bupati Purbalingga Sukento Ridho mengatakan pendaki yang berada di bawah titik api diperkirakan mencapai lebih dari 100 orang, sedangkan yang berada di atas titik api diperkirakan sekitar 40 pendaki. "Kami masih melakukan pendataan," katanya.

Komandan SAR Kabupaten Purbalingga Wahyudi menyatakan, seluruh pendaki yang berada di bawah lokasi kebakaran di pos lima pendakian jalur Bambangan telah dievakuasi turun ke posko pendakian. Sementara tim SAR masih melakukan upaya penyisiran ke puncak Gunung Slamet untuk memastikan tidak ada lagi pendaki yang berada di puncak.

Hingga Minggu pagi, tim SAR masih terus berada di Gunung Slamet untuk menjaga kemungkinan ada pendaki yang masih berada di gunung. Sampai hari ini belum ada laporan korban maupun pendaki yang tersesat akibat peristiwa kebakaran.

Berdasarkan laporan dari pendaki, sejumlah pendaki yang berada di atas kobaran api turun melalui jalur pendakian lain, yaitu jalur Guci, Tegal.

Kondisi api yang sulit dipadamkan membuat Pemerintah Kabupaten Purbalingga, melakukan penutupan jalur pendakian dari posko Bambangan untuk sementara waktu. Para pendaki dari berbagai daerah yang hendak melakukan pendakian diminta untuk menunda sementara hingga kebakaran di hutan lereng Selatan Gunung Slamet benar-benar padam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar