1. Mie Aceh
Mie Aceh, satu jenis kuliner yang menggoda dari Aceh, dapat dicicipi dengan dua cara,
yakni digoreng atau direbus alias menggunakan kuah. Untuk rasa bisa
memilih sendiri, apakah ingin pedas atau tidak. Sebagai variasi bisa
menggunakan kepiting, udang, daging atau seafood. Variasi inilah yang nantinya menentukan nama mienya.
read more
read more
2. Bika Ambon
Bika ambon
adalah sejenis penganan asal Indonesia. Terbuat dari bahan-bahan
seperti telur, gula, dan santan, bika ambon umumnya dijual dengan rasa pandan, meskipun kini juga tersedia rasa-rasa lainnya seperti durian, keju, dan cokelat.
Asal-muasal bika ambon
tidak diketahui dengan jelas. Walaupun namanya mengandung kata "ambon",
bika ambon justru dikenal sebagai oleh-oleh khas Kota Medan, Sumatera
Utara. Di Medan, Jalan Mojopahit di daerah Medan Petisah merupakan
kawasan penjualan bika ambon yang paling terkenal. Di sana terdapat
sedikitnya 40 toko yang menjual kue ini.
3. Rendang
Rendang daging
adalah masakan tradisional bersantan dengan daging sapi sebagai bahan
utamanya. Masakan khas dari Sumatera Barat, Indonesia ini sangat
digemari di semua kalangan masyarakat baik itu di Indonesia sendiri
ataupun di luar negeri.
Selain daging sapi,
rendang juga menggunakan kelapa(karambia), dan campuran dari berbagai
bumbu khas Indonesia di antaranya Cabai (lado), lengkuas, serai, bawang
dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai (Pemasak).
Rendang memiliki
posisi terhormat dalam budaya masyarakat Minangkabau. Rendang memiliki
filosofi tersendiri bagi masyarakat Minang Sumatra Barat yaitu
musyawarah, yang berangkat dari 4 bahan pokok, yaitu:
- Dagiang (Daging Sapi), merupakan lambang dari Niniak Mamak (para pemimpin Suku adat)
- Karambia (Kelapa), merupakan lambang Cadiak Pandai (Kaum Intelektual)
- Lado (Cabai), merupakan lambang Alim Ulama yang pedas, tegas untuk mengajarkan syarak (agama)
- Pemasak (Bumbu), merupakan lambang dari keseluruhan masyarakat Minang.
Tempoyak adalah masakan
yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan
makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga
dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak
yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri).
Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan.
5. Empek - empek
Pempek atau Empek-empek
adalah makanan khas Palembang yang terbuat dari ikan dan sagu.
Sebenarnya sulit untuk mengatakan bahwa pempek pusatnya adalah Palembang
karena hampir di semua daerah di Sumatera Selatan memproduksinya.
Penyajian pempek ditemani oleh saus berwarna hitam kecoklat-coklatan yang disebut cuka atau cuko (bahasa Palembang). Cuko
dibuat dari air yang dididihkan, kemudian ditambah gula merah, udang
ebi dan cabe rawit tumbuk, bawang putih, dan garam. Bagi masyarakat asli
Palembang, cuko dari dulu dibuat pedas untuk menambah nafsu
makan. Namun seiring masuknya pendatang dari luar pulau Sumatera maka
saat ini banyak ditemukan cuko dengan rasa manis bagi yang
tidak menyukai pedas. Cuko dapat melindungi gigi dari karies
(kerusakan lapisan email dan dentin). Karena dalam satu liter larutan
kuah pempek biasanya terdapat 9-13 ppm fluor. satu pelengkap dalam
menyantap makanan berasa khas ini adalah irisan dadu timun segar dan
mie kuning.
Jenis pempek yang
terkenal adalah "pempek kapal selam", yaitu telur ayam yang dibungkus
dengan adonan pempek dan digoreng dalam minyak panas. Ada juga yang
lain seperti pempek lenjer, pempek bulat (atau terkenal dengan nama
"ada'an"), pempek kulit ikan, pempek pistel (isinya irisan pepaya muda
rebus yang sudah dibumbui), pempek telur kecil, dan pempek keriting.
Pempek
bisa ditemukan dengan sangat mudah di seantero Kota Palembang. Pempek
dijual dimana-mana di Palembang, ada yang menjual di restoran, ada
yang dipinggir jalan, dan juga ada yang dipikul. Disemua kantin
sekolah/tempat kerja/kampus pasti ada yang menjual pempek. Tahun
1980-an, penjual pempek biasa memikul 1 keranjang pempek penuh sambil
berkeliling Kota Palembang jalan kaki menjajakan makanannya. Pempek
sekarang ada dua jenis yaitu Pempek biasa dan Parempek, campuran antara
Pare dan Pempek.
6. Gado - gado
Gado-gado adalah salah
satu makanan yang berasal dari Indonesia yang berupa sayur-sayuran yang
direbus dan dicampur jadi satu, dengan bumbu atau saus dari kacang tanah
yang dihaluskan disertai irisan telur dan di atasnya ditaburkan bawang
goreng. Sedikit emping goreng atau kerupuk (ada juga yang memakai
kerupuk udang) juga ditambahkan.
Gado-gado
dapat dimakan begitu saja seperti salad dengan bumbu/saus kacang, tapi
juga dapat dimakan beserta nasi putih atau kadang-kadang juga disajikan
dengan lontong.
Sayur-sayuran yang sering digunakan dapat bervariasi, walau sayuran yang biasa digunakan adalah:
- Sayuran hijau yang diiris kecil-kecil seperti selada, kubis, bunga kol, kacang panjang, dan tauge.
- Sayuran lainnya seperti wortel dan mentimun.
- Tomat
- Kentang rebus yang diiris.
- Telur rebus.
Dengan perkecualian telur dan
kentang rebus, sayur-sayuran yang digunakan biasanya masih dalam
keadaan mentah. Walau kadang-kadang sayuran seperti kubis dan bunga
kol bisa juga direbus air panas. Ada juga sayuran yang kadang-kadang
dimasak dengan uap air panas.
7. Emping
Emping
adalah sejenis makanan ringan yang dibuat dengan menghancurkan bahan
baku (biasanya biji melinjo) hingga halus kemudian dikeringkan di bawah
sinar matahari.
Pembuatan emping
melinjo diawali dengan menyangrai melinjo, kemudian dikupas dan
ditipiskan dengan sejenis palu dari besi. Makanan ini banyak
dihasilkan oleh pengusaha kecil menengah, misalnya di Kabupaten Batang
terutama Kecamatan Limpung, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, atau di
Kabupaten Bantul. Emping sebagian diekspor ke Timur Tengah.
Emping
sebenarnya dapat pula dari berbagai bahan, asalkan mengandung cukup
pati. Ada emping dibuat dari bulir jagung (oleh pengrajin di daerah
Yogyakarta) serta dari umbi teki.
Emping
juga disertakan dalam penyajian bubur, gado-gado, ketoprak, dan lain
sebagainya. Sebagai makanan ringan yang berdiri sendiri emping juga
dijual dalam bentuk emping balado.
8. Peuyeum
Tapai singkong
adalah tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan ini
populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat
hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum
(bahasa Sunda).
Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae)
yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. Ada dua teknik
pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak, dan
tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami
kerusakan. Tapai kering populer di daerah Priangan utara (Purwakarta
dan Subang), dan dikenal sebagai buah tangan khas dari daerah ini
(dikenal sebagai peuyeum gantung, karena diperdagangkan dengan digantung.).
Pusat penghasil tapai yang lainnya adalah Bondowoso, Jawa Timur.
9. Lumpia Semarang
Lumpia semarang adalah makanan semacam rollade yang berisi rebung, telur, dan daging ayam atau udang.
Cita
rasa lumpia semarang adalah perpaduan rasa antara Tionghoa dan
Indonesia karena pertama kali dibuat oleh seorang keturunan Tionghoa
yang menikah dengan orang Indonesia dan menetap di Semarang, Jawa Tengah
Makanan ini mulai dijajakan dan dikenal di Semarang ketika pesta
olahraga GANEFO diselenggarakan pada masa pemerintahan Presiden
Soekarno.
10. Nasi Grombyang
Nasi grombyang
adalah sejenis nasi campur yang merupakan makanan khas dari masyarakat
Pemalang, Jawa Tengah. Nama makanan ini berasal dari bentuk
penyajiannya, yaitu antara isi dan kuah lebih banyak kuahnya sehingga
kelihatan bergoyang-goyang (bahasa Jawa: grombyang-grombyang, artinya "bergoyang-goyang").
Ramuan
nasi grombyang terdiri dari nasi, irisan daging kerbau dan kuah,
disajikan dalam mangkuk kecil dan dilengkapi dengan sate kerbau. Ciri
khas lainnya dari nasi grombyang terletak pada tempat jualannya yang
berupa kuali besar, tempat nasi ditutupi dengan kain merah, diserta
penerangan remang-remang lampu templok. Pembeli menikmati hidangan
dengan duduk di kursi kecil pendek (dingklik).
Tidak
diketahui dengan pasti kapan makanan khas ini mulai diciptakan. Namun
menurut penuturan para orang tua di Pemalang, makanan khas nasi
grombyang sudah ada sejak tahun 1960-an. Pada waktu itu penjual nasi
grombyang menjual dagangannya secara tidak menetap, tetapi berkeliling
kampung. Penjual nasi grombyang yang terkenal antara lain H. Warso di
Jl. R.E. Martadinata di dekat alun-alun, serta H. Waridin di Sirandu
dekat bekas terminal lama Pemalang.
11. Gudeg
Gudeg (bahasa Jawa gudheg)
adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka
muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat
masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang
dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah
santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.
Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
- Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
- Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
- Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.
Rawon atau nasi rawon
(karena selalu disajikan dengan nasi) adalah menu berupa sup daging
dengan bumbu khas karena mengandung kluwek. Rawon, meskipun dikenal
sebagai masakan khas Jawa Timur (seperti Surabaya), dikenal pula oleh
masyarakat Jawa Tengah sebelah timur (daerah Surakarta).
Daging
untuk rawon umumnya adalah daging sapi yang dipotong kecil-kecil. Bumbu
supnya sangat khas Indonesia, yaitu campuran bawang merah, bawang
putih, lengkuas (laos), ketumbar, serai, kunir, lombok, kluwek, garam,
serta minyak nabati. Semua bahan ini (kecuali serai dan lengkuas)
dihaluskan, lalu ditumis sampai harum. Campuran bumbu ini kemudian
dimasukkan dalam kaldu rebusan daging bersama-sama dengan daging.
Warna gelap khas rawon berasal dari kluwek.
Rawon disajikan bersama nasi, dilengkapi dengan tauge kecil, daun bawang, kerupuk, dan sambal.
13. Plecing Kangkung
Plecing kangkung
adalah masakan khas Indonesia yang berasal dari Lombok. Plecing
kangkung terdiri dari kangkung yang direbus dan disajikan dalam keadaan
dingin dan segar dengan saus sambal terasi, tomat, toge, kacang, dan
jeruk nipis.
14. Soto Banjar
Soto Banjar
adalah soto khas suku Banjar, Kalimantan Selatan dengan bahan utama
ayam dan beraroma harum rempah-rempah seperti kayu manis, biji pala, dan
cengkeh. Soto berisi daging ayam yang sudah disuwir-suwir, dengan
tambahan perkedel atau kentang rebus, rebusan telur, dan ketupat.
Seperti
halnya soto ayam, bumbu Soto Banjar berupa bawang merah, bawang putih
dan merica, tapi tidak memakai kunyit. Bumbu ditumis lebih dulu dengan
sedikit minyak goreng atau minyak samin hingga harum sebelum
dimasukkan ke dalam kuah rebusan ayam. Rempah-rempah nantinya diangkat
agar tidak ikut masuk ke dalam mangkuk sewaktu dihidangkan.
15. Ayam rica - rica
Ayam rica-rica
adalah salah satu makanan khas Manado, Sulawesi Utara. Kata rica
berasal dari bahasa Manado yang berarti "pedas" atau "cabai". Resep
untuk membuat ayam rica-rica sangat beragam, begitu pula cara
memasaknya, persamaannya hanya terletak pada rasanya yang pedas.Ayam
rica-rica biasa disajikan dengan nasi dan bahan pelengkap seperti bawang
goreng dan mentimun.
16. Pisang Ijo
Pisang ijo atau Es pisang ijo,
adalah sejenis makanan khas di Sulawesi Selatan, utamanya di kota
Makassar yang terbuat dari bahan utama berupa pisang ijo. Pisang ijo
berupa pisang yang dibalut dengan adonan tepung yang berwarna hijau
dan cara memasaknya dengan mengkukus di sebuah dandang. Tepung berwarna
dibuat dari tepung, air, pewarna hijau atau air daun suji dan air
daun pandan.
Papeda atau bubur sagu, merupakan makanan pokok masyarakat Maluku dan Papua. Makanan ini terdapat di hampir semua daerah di Maluku dan Papua.
Papeda
dibuat dari tepung sagu. Pembuatnya para penduduk di pedalaman Papua.
Tepung sagu dibuat dengan cara menokok batang sagu. Pohon yang bagus
untuk dibuat sagu adalah pohon yang berumur antara tiga hingga lima
tahun.
Mula-mula pokok sagu
dipotong. Lalu bonggolnya diperas hingga sari patinya keluar. Dari
sari pati ini diperoleh tepung sagu murni yang siap diolah. Tepung
sagu kemudian disimpan di dalam alat yang disebut tumang.
Papeda
biasanya disantap bersama kuah kuning, yang terbuat dari ikan tongkol
atau ikan mubara dan dibumbui kunyit dan jeruk nipis.
makanan yang satu ini adalah sate ayam . rasanya yang gurih dagingnya dengan dibalut oleh bumbu kacang semakin menggugah selera makan kita jika kita mencobanya . :)
jangan lupa untuk mencoba semua daftar makanan yang telah disebutkan di atas . Karena itu adalah makanan yang sangat enak dan patut untuk dicoba jika anda pecinta kuliner :D Yummy :)
artikel blognya di jump break sis... biar g panjang bgt....
BalasHapusiya sudah, terimakasih sarannya dan juga kunjungannya ya:) semoga tidak bosan melihat berita update setiap harinya di blog ini:)
BalasHapusArtikel Bisa di kasih Info Penjualan Lumpia di Jalan Apa di kota Palembang >??
BalasHapus